Halo,
Minal aidin walfaizin semuanyaaa, udah lama gak ngisi konten di blog ini. Berhubung lagi sibuk-sibuknya jadi
mahasiswa tingkat akhir, jadi semua jadwal agenda jadi terbengkalai. Oke seperti
judul postingan ini, gue akan me-review film sekaligus novel “You are the Apple
of My Eye”. Jadi siapin teh/kopi dan snack nya jangan lupa karena tulisan ini
bakal panjang.
Ada yang
udah nonton film “You are the Apple of My Eye”?
“You
are the Apple of My Eye” ini adalah film Taiwan yang diangkat dari novel
semi-autobiografi sang sutradara, yaitu Giddens Ko/Ko Ching-Teng. Jadi film ini
adalah kisah cinta Ko Ching-Teng sendiri. Gue tau film ini tuh baru beberapa
bulan yang lalu, padahal film ini udah release dari tahun 2011. Ketinggalan
jaman banget gue baru nonton tahun 2016 L. Karena film ini rekomen banget
dan harus ditonton makanya gue bikin review ini biar makin banyak yang nonton.
Awalnya
gue tau film ini gara-gara temen gue nonton film ini dikelas terus gue iseng
ikutan nonton. Pas awal sih gue pikir kok kaya film Comedy gitu, eh ternyata film nyesek kampretttt. Gara-gara film ini gue jadi suka film-film comro macem hello stranger, atm error, my sassy girl. Langsung aja menuju review…
Film
ini berkisah tentang Ko Ching-teng yang diperankan oleh Ko Chentung, anak SMA
yang berandalan suka jahil dan melakukan aneh-aneh juga malas. Dia mempunyai
temen sekelas, temen sejak SMP yang bernama Shen Chiayi yang diperankan oleh
Michelle Chen. Shen Chiayi adalah seorang siswi yang rajin, pintar, dewasa bisa
dilihat dari cara dia berpikir, bahkan dia sering mangatai Ko Ching-Teng ‘Kekanak-kanakan’
karena tingkah konyol, usil yang dilakukannya. Oiya Shen Ciayi banyak disukai
oleh anak laki-laki disekolahnya, bahkan ke-empat teman Ko Ching-Teng bersaing mengejar
dia.
Awalnya
Ko Ching-Teng dan Shen Chiayi tidak lah dekat melainkan saling membenci satu
sama lain, karena ‘ke usilan’ yang Ko Ching-Teng lakukan saat jam pelajaran.
Akhirnya dia dipindahkan oleh guru tempat duduknya ke depan Shen Chiayi dan meminta dia
untuk mengawasi Ko Ching-Teng. Sampai pada suatu ketika Shen Chiayi tidak
membawa buku pelajaran B.Inggris, tanpa di duga Ko Ching-Teng meminjamkan buku
nya pada Shen Chiayi agar Shen Chiayi tidak menerima hukuman. Mulai dari sini
sikap Shen Chiayi pada Ko Ching-Teng berubah, bahkan dia menyuruh Ko Ching-Teng
unutk belajar, belajar, dan belajar.
Adegan hukuman buat Ko Ching-Teng.
Shen Chiayi manis banget disini, padahal
umur michelle hampir 30 saat di film ini.
Kedekatan
antara Shen Chiayi dan Ko Ching-Teng semakin terjalin, walaupun mereka dekat
tapi mereka gak pernah ’declare’ kalo mereka pacaran meski tau satu sama lain
saling menyukai. Akhirnya setelah lulus dari SMA, Ko Ching-Teng & Shen
Chiayi berpisah karena berbeda kampus jadi LDR gitu lah. Meski mereka LDR,
mereka selalu menjalin komunikasi via telpon di asrama nya masing-masing. Libur
natal pertama saat kuliah, Ko Ching-Teng datang ke tempat Shen Chiayi di Taipei
mirip-mirip kencan gitulah mereka berdua tapi yang anehnya mereka gak pacaran
secara ‘status’. Nah saat di Taipei ini Ko Ching-Teng sempat mengungkapkan
perasaanya pada Shen Chiayi, namun bodohnya dia tidak ingin mendengar jawaban Shen
Chiayi. (padahal jawabannya …. ah sudahlah)
Adegan ‘kencan’. Shen Chiayi manisssss banget.
Nah
di tahun ke 2 kuliah, karena suatu ‘ke usilan’ Ko Ching Teng mereka berdua
bertengkar hebat dan lebih memilih untuk tidak saling bersama lagi. Apa yaaa?
dibilang putus juga bukan, kan gak ada ‘status’. Istilahnya Ko Ching-Teng berhenti
untuk mengejar Shen Chiayi. Mengetahui Ko Ching-Teng dan Shen Chiayi bertengkar
hebat dan sudah tidak lagi bersama salah satu teman Ko Ching-Teng menyatakan
perasaannya pada Shen Chiayi. Mereka berdua akhirnya berpacaran, namun tidak
lama hanya 5 bulan.
Saat
Taipei di guncang gempa, Ko Ching-Teng mati-matian berusaha untuk menghubungi Shen
Chiayi. Akhirnya usaha nya pun berhasil, Ko Ching-Teng menanyakan keadaan Shen Chiayi. Disinilah mereka berdua
menceritakan kenangan-kenangan yang telah mereka lewati bersama. Di akhir cerita
Shen Chiayi menelpon Ko Ching-Teng untuk memberi tahu kalo dia akan menikah
dengan pria lain. *sad* Di akhir scene, ditunjukin semua flashback kenangan Ko
Ching-Teng dan Shen Chiayi saat menyatakan perasaan nya dan nerbangin lampion
harapan, disitu Shen Chiayi nulis kalo ingin bersama Ko Ching-Teng tapi dia gak
mau denger jawaban itu *nyesek banget disini*.
Ada satu quote dari Ko Ching-Teng yang menarik saat pernikahan Shen Chiayi di film :
“Ketika Kamu Sangat-Sangat Menyukai Seorang Wanita. Ketika Ada Seseorang Yang Mengasihinya & Mencintainya, Maka Kamu Akan Benar-Benar Dari Hati Yang Paling Dalam Mendoakan Dia Agar Bahagia Selamanya”
Ada satu quote dari Ko Ching-Teng yang menarik saat pernikahan Shen Chiayi di film :
“Ketika Kamu Sangat-Sangat Menyukai Seorang Wanita. Ketika Ada Seseorang Yang Mengasihinya & Mencintainya, Maka Kamu Akan Benar-Benar Dari Hati Yang Paling Dalam Mendoakan Dia Agar Bahagia Selamanya”
Sabar ye bro haha.
Kesimpulan
:
Film
yang sarat makna dan penuh arti dibalut dengan comedy yang ‘pervert’. Gue salut
sama penulis sekaligus sutradaranya dalam membangun cerita, padahal ini adalah
film pertama yang dia sutradarai. “You are the Apple of My Eye” film yang
mengajarkan untuk tidak takut mengambil setiap resiko (dalam hal ini menyatakan
perasaan), indahnya masa-masa PDKT, belajar ikhlas menerima meskipun Shen Chiayi menikah dengan pria
lain, kalo bukan jodoh kita bisa apa, dan yang paling penting ‘kemapanan mengalahkan ke gantengan’ Lol. Film kampretttt lah ini hahah
Kalo
gue jadi si Ko Ching-Teng, gue gak tau harus ngapain. Bayangin aja 8tahun
ngejar Shen Chiayi, udah suka sama suka, eh akhirnya gak bisa bersama. L*sad*
Oiya
ada beberapa perbedaan antara Film & Novel “You are the Apple of My Eye”,
tapi intinya sih sama. Bahkan kata-katanya pun sama seperti di film nya.
Setelah gue baca novelnya harus gue akui si Gidden Ko/Ko Ching-Teng ini emang
agak-agak kelakuannya haha
1.
Adegan
Bugil dan IYKWIM itu gak ada cuma lucu-lucuan aja di film. Lol
2.
Adegan
nusuk punggung Ko Ching-Teng pake pulpen itu pas SMP sebenarnya bukan SMA
3. Shen
Chiayi bukan cinta petamanya Ko Ching-Teng, cinta pertamanya adalah cewe yang
malah benci Shen Chiayi
4.
Aslinya
Ko Ching-Teng gak bodoh-bodoh banget, dia cuma males belajar aja
5.
Aslinya
Shen Chiayi emang dewasa banget diumur segitu, terlalu mungkin buat gue
6.
Adegan
belajar sampe malem itu bukan karena Shen Chiayi yang nyuruh, tapi inisiatif Ko
Cing-Teng buat jagain Shen Chiayi
7. Adegan
Ko Ching-Teng nyatain perasaan itu sebetulnya di telfon bukan di lampion,
mereka telfonan 7 jam non stop. *berapa tuh bayarnya -__-
8.
Adegan
berantem dikampus itu nyata, emang agak-agak si gidden ini kelakuannya -__-
9.
Adegan
bertengkar hebat pun di telfon.
10. Setelah bertengkar hebat, Ko
CHing-Teng & Shen Chiayi masing-masing punya pacar. Tapi Ko Ching-Teg yang
paling awet.
11. Shen Chiayi jadian dengan temen
Ko Ching-Teng cuma 2 bln itupun mereka gapernah ketemu *sad*
12. Shen Chiayi sebetulnya mau nembak
Ko Ching-Teng, pas april mop karena gak ditembak-tembak Ko Ching-Teng, cuma gak
jadi.
13. Sebetulnya Shen Chiayi masih
berharap pada Ko Ching-Teng setelah bertengkar hebat, cepat atau lambat pasti
akan bersama lagi pikirnya. Namun pada faktanya enggak, Ko Ching-Teng awet
dengan pacarnya, disitu membuat Shen Chiayi cemburu
14. Shen Chiayi menikah dengan
laki-laki yang 8tahun lebih tua. *cocok sih*
15. Adegan nyium mempelai pria itu
gak ada, cuma ke isengan si gidden(sutradara) aja. Lol
16. Di novelnya lebih banyak
nyeseknya, apalagi bab-bab terakhir :(
Salah satu qoute yang gue suka di novelnya :
"Tanpa benang merah dari dewa jodoh, memperjuangkan cinta rasanya sangat sulit dan perlu melalui banyak kejadian."
mas punya lagu those years gak ? yang versi ending film pas nikahan, tanpa vocal gitu. udh nyari2 di yutub gk ada XD
BalasHapusAda tapi versinya beda, gak sama persis
Hapusmin dapetin novelnya dmn???
BalasHapusdi gramedia masih ada kok setau saya
HapusBener banget film ininyesek banget. Di film ini menunjukan bahwa cinta itu terkadang harus bisa merelakan 👍
BalasHapussedihhh ya :(
HapusFilmnya lucu, menarik, jail, romantisnya kena banget. Film ini memang dianjurkan untuk orang dewasa, review film yang lebih lengkap https://jurnalfilm.com/youre-the-apple-of-my-eye-film-taiwan-atau-jepang/
BalasHapus